Wednesday, October 19, 2016

[Lirik + Terjemahan] Last Scene - Ikimono Gakari (Ost Shigatsu wa Kimi no Uso Live Action)



ROMAJI :

Namida ga tomaranai yo
Kimi ni aitaku naru
Haru no hikari ga hora
Ano hi to onaji mitai da
Nee 

Sayonara wo mou tsutaenakucha
Kimi dake ga inai
Ima wo ikiteku

Te wo hanashite shimau nda
"Hayaku ikou" tte kimi wa
Boku no koto komarasete
Hashaide kakedasu
Itsumo oikakeru dake de
Kimi no senaka bakari miteita
Kakushiteta 
Namida mo shirazu ni

"Watashi wa shiawase datta yo"
Kaze no youni
Kiete shimau koe ni awatete
Boku wa kimi no namae wo yonda
Furikaetta sono egao wa
Kanashii kurai
Kirei datta nda yo

Haru no naka de

Namida ga tomaranai yo
Zutto tonari ni ita
Yasashii sono nukumori
Te no hira ni nokotte iru nda yo
Nee 
Soko ni kimi wa 
Mou inai nda to
Wakatte iru noni
Nando mo yonde shimau
Omoi wo tsunagu tame ni
Sono te wo nigitteita noni
Itsumo kimi no koe wa
Setsunaku yureteita nda
Kotoba ni dekinakatta
Zenbu ga hora
Boku no naka ni aru
Ima wo ikiteku

"Doushite sonna kao de
Tachidomatte iru no"
Kimi naraba sonna fuu ni
Okotte iu kana
Butsukari kizutsuku tabi ni
Kujikete shimai sou sa
Demo boku wa "kore kara" wo
Ikinakaya ikenai

Kanawanu koto mo atta nda
Yarikirenai kuyashisa wo
Ikutsu mo koeta yo
Kono machi mo zuibun
Kawatte shimatta
Futari aruita michi de
Ima wa hitori sora wo miageru

Haru no naka de

Namida ga koborenai youni
Kimi wo omoidasu kedo
Itsumo waratteru nda
Sukoshi zurukunai kanaa
Nee 
Boku wa ano hi kara tsuyoku natta
Sou demo nai kana
Kaze ga waratta
Sayonara

Itoshisa wo wasurenai

Namida ga tomaranai yo
Mou kimi ni aenai nda ne
Issho ni sugoshita hi ga
Tooi hikari ni natte iku
Nee 
Sore demo boku wa ikanakucha
Kimi ga inakutomo
Ashita wo mitsumete iku

Namida ga tomaranai yo
Zutto suki datta nda
Nando 
Haru ga kite mo
Zenbu wasurenai kara
Nee 
Sayonara wo mou tsutaeru yo
Kimi dake ga inai
Ima wo ikiteku

INDONESIAN:

Air mataku tak terhentikan lagi
Kuingin bertemu denganmu
Lihatlah! Cahaya musim semi
masih tetap sama layaknya hari itu 
Hei, aku harus segera
mengucapkan selamat tinggal
Ku'kan terus menjalani masa kini,
tanpa dirimu di sisi

Tanganmu terlanjur terlepas dari genggamanku
Kau yang berkata "Ayo lekas, kita pergi" itu,
selalu saja merepotkanku
Bersemangat dan berlari bebas sesukamu
Hanya sosok belakangmu saja yang terlihat olehku
karena yang bisa kulakukan hanyalah mengejarmu,
tanpa menyadari adanya air mata
yang kau sembunyikan sendiri

"Aku begitu bahagia"
Kebingungan mendengar suara 
yang segera sirna bagaikan angin, 
serta merta kupanggil namamu
Senyuman yang berbalik menatapku itu
begitu cantik
sekaligus begitu pedih

Di tengah musim semi

Air mataku tak terhentikan lagi
Kehangatan kasih sayang
yang selalu berada di sisi,
masih tersisa di telapak tangan ini
Hei, meski aku tahu
bahwa dirimu sudah tiada di sana lagi
Namun, namamu  
terlanjur kupanggil berulang kali 
Meski telah kugenggam erat tanganmu itu,
demi menjalin rasa ini,
Namun, suaramu selalu saja bergetar, 
begitu menyakitkan hati
Segala yang tak terperi,
Semua itu kini
Ada di dalam hati ini
Ku'kan terus membawanya, 
'tuk menjalani masa kini

"Mengapa kau terdiam
dengan wajah seperti itu?"
Dirimu itu, mungkin akan marah
dan berkata seperti itu kepadaku
Setiap berselisih paham dan terlukai,
aku selalu saja ingin menyerah
Namun aku harus menghadapi
"masa depan" yang menanti mulai kini

Begitu banyak hal yang tak terpenuhi
Rasa kesal yang tiada habisnya 
telah kulalui berulang kali
Kota ini pun kini
telah begitu banyak berubah
Di jalan yang pernah kita lalui berdua,
Kini seorang diri, kupandangi angkasa

Di tengah musim semi

Agar air mata tak tertumpah,
Ku'kan selalu tersenyum
ketika mengenang dirimu
Mungkin, aku sedikit curang, ya
Hei, 
Aku telah menjadi lebih kuat semenjak hari itu
Mungkin juga tidak
Dan sang angin pun tertawa
Selamat tinggal

Kasih sayang yang tak'kan pernah kulupa

Air mataku tak terhentikan lagi
Dirimu sudah tak'kan bisa kutemui lagi
Hari-hari yang kita habiskan bersama
kian berubah menjadi cahaya nun jauh di sana
Hei, meskipun begitu
Aku harus tetap melangkah pergi
Meski tanpa dirimu di sisi,
Ku'kan terus memandangi esok hari

Air mataku tak terhentikan lagi
Aku senantiasa menyukai dirimu
Tak peduli berapa kali 
musim semi datang menyapa
Segalanya tak'kan pernah kulupa
Hei,
Kata selamat tinggal, telah kuucapkan
Ku'kan terus menjalani masa kini, 
tanpa dirimu di sisi